Pembersihan Sungai Tipuka Mencapai 30 Persen
pada tanggal
Monday, June 13, 2016
SAPA (TIMIKA) – Pelaksanaan pembersihan Sungai Tipuka, Distrik Mimika Timur oleh CV Amamapare sepanjang 2400 meter, telah mencapai 30 persen. Demikian disampaikan Direktur CV Amamapare, Hironimus Urmami kepada Salam Papua di Kampung Tipuka, Sabtu (11/6).
“ Pelaksanaan pembersihan Sungai Tipuka dilaksanakan setelah ritual adat, yang dilaksanakan pada Kamis (9/6). Dimana sampai saat ini sudah mencapai 30 persen,” kata Hironimus.
Kata dia, pembersihan sendiri ditargetkan akan diselesaikan dalam waktu seminggu. Selanjutnya, akan disiapkan alat berat untuk melakukan pengerukan dan pembersihan pada bibir sungai.
Untuk masalah pengukuran terhadap pengerukan atau penggalian tersebut sudah dilakukan. Dimana dalam kegiatan ini sungai dilebarkan menjadi sembilan meter, dengan kedalaman satu meter.
“Target pekerjaan pembersihan dan penggalian sungai ditargetkan dalam tiga bulan. Karena itu, kami meminta dukungan kepada semua pihak, agar pekerjaan ini bisa terselesaikan. Dan bisa lebih cepat dari target yang direncanakan,”jelasnya.
Ia menambahkan, dengan pembersihan, penggalian, dan pelebaran pada Sungai Tipuka ini, sangat bermanfaat bagia masyarakat Suku Kamoro. Dimana masyarakat Suku Kamoro yang memiliki budaya dan karakter 3 S, yakni sungai, sagu, dan sampan. Sehingga pelebaran sungai ini sangat penting dilakukan, yang akan memberikan kelancaran kepada masyarakat.
“ Sungai merupakan kehidupan masyarakat Kampung Tipuka, yang notabenenya sebagian besar adalah Suku Kamoro. Sehingga sungai menjadi urat nadi dalam kehidupan orang Kamoro. Sehingga pekerjaan pembersihan sungai ini sangat dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.(Maurits Sakbal)
“ Pelaksanaan pembersihan Sungai Tipuka dilaksanakan setelah ritual adat, yang dilaksanakan pada Kamis (9/6). Dimana sampai saat ini sudah mencapai 30 persen,” kata Hironimus.
Kata dia, pembersihan sendiri ditargetkan akan diselesaikan dalam waktu seminggu. Selanjutnya, akan disiapkan alat berat untuk melakukan pengerukan dan pembersihan pada bibir sungai.
Untuk masalah pengukuran terhadap pengerukan atau penggalian tersebut sudah dilakukan. Dimana dalam kegiatan ini sungai dilebarkan menjadi sembilan meter, dengan kedalaman satu meter.
“Target pekerjaan pembersihan dan penggalian sungai ditargetkan dalam tiga bulan. Karena itu, kami meminta dukungan kepada semua pihak, agar pekerjaan ini bisa terselesaikan. Dan bisa lebih cepat dari target yang direncanakan,”jelasnya.
Ia menambahkan, dengan pembersihan, penggalian, dan pelebaran pada Sungai Tipuka ini, sangat bermanfaat bagia masyarakat Suku Kamoro. Dimana masyarakat Suku Kamoro yang memiliki budaya dan karakter 3 S, yakni sungai, sagu, dan sampan. Sehingga pelebaran sungai ini sangat penting dilakukan, yang akan memberikan kelancaran kepada masyarakat.
“ Sungai merupakan kehidupan masyarakat Kampung Tipuka, yang notabenenya sebagian besar adalah Suku Kamoro. Sehingga sungai menjadi urat nadi dalam kehidupan orang Kamoro. Sehingga pekerjaan pembersihan sungai ini sangat dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.(Maurits Sakbal)