Pesawat AMA Jatuh di Lolat, Dua Orang Terluka

SAPA (JAYAPURA) - Pesawat milik misionaris AMA pada Selasa (14/6) sekitar pukul 08.05 WIT, mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Lolat, Distrik Lolat, Kabupaten Yahukimo di Pegunungan Tengah Papua.

Direktur AMA Papua Djarot Soetanto menegaskan tidak ada korban yang meninggal saat kecelakaan menimpa pesawat yang dikemudian pilot Brian Potingger.

Pesawat berbadan kecil dengan nomor registrasi PK RCK jenis Cessna 208 B itu mengalami kecelakaan saat mendarat di Lolat, Kabupaten Yahukimo, pedalaman Papua dan menabrak rumah warga (honai) yang ada di pinggir lapangan terbang.

"Tidak ada yang meninggal, namun ada dua korban yang berada di honai (rumah khas pedalaman Papua) saat insiden itu terjadi dan kini sudah dievakuasi ke Wamena untuk mendapatkan perawatan intensif," kata Direktur AMA Djarot Soetanto kepada Antara di Jayapura.

Dikatakannya, saat insiden itu terjadi pesawat membawa dua penumpang namun kondisi mereka bersama pilotnya selamat.

Ketika ditanya penyebab kecelakaan, Djarot mengaku tidak mengetahui dengan pasti dan masih menunggu hasil penyelidikan dari komite nasional keselamatan transportasi (KNKT).

"Cuaca di kawasan itu memang sering kali berubah sehingga penerbangan hanya dilakukan pagi hari sebelum pukul 09.00 WIT namun saat insiden terjadi cuaca dilaporkan cerah," kata Djarot.

Sementara itu korban pesawat AMA telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

"Pilot maupun penumpang yang mengalami luka-luka, tercatat dua orang. Selain itu warga yang terkena dampak dari kecelakaan pesawat itu juga dua orang. Para korban sudah dievakuasi ke RSUD Wamena," kata Djarot.

Penumpang dan pilot dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan. Dia mengatakan, pesawatnya terbakar, begitu pula rumah warga yang ditabrak pesawat ikut terbakar.

"Karena rumah yang ditabrak terbakar, maka pesawatnya juga ikut terbakar," ujarnya. (ant)