Dinkes Klaim DAMIU di Mimika Layak Konsumsi
pada tanggal
Thursday, August 25, 2016
SAPA (TIMIKA) – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, bahwa semua depot air minum isi ulang (DAMIU) yang beroperasi di Mimika layak untuk dikonsumsi. Penilaian ini didasarkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Dinkes, dalam memeriksa kelayakan konsumsi pada semua DAMIU.
Kata dia, survei terhadap DAMIU ini dilakukan secara rutin setiap minggunya oleh petugas laboratorium atau bagian kesehatan lingkungan (Kesling). Dalam pemeriksaan tersebut petugas mengumpulkan sampel untuk diperiksa.
“ Hasil laporan semester pertama dari hasil survei murni yang dilakukan oleh tim, menerangkan bahwa DAMIU se Mimika memang layak konsumsi,” ungkapnya ketika ditemui Salam Papua di ruang kerjanya Rabu (24/8).
Ia menambahkan, setiap melakukan survei, timnya juga memberikan sosialisasi terkait penanganan alat penyulingan. Serta tata cara pengisian air yang sesuai dengan sanitasi, yakni sinar violet harus selalu dihidupkan setiap hari, penyaringan air harus selalu diganti, dan tidak boleh membiarkan air dalam galon selama tiga hari.
Lanjutnya, setelah melaksanakan survei dan sosialisasi, maka minggu berikutnya timpun akan kembali mengecek, apakah pemilik depot mentaati persyaratan yang disosialisasikan atau tidak. Sehingga dari pengecekkan ulang tersebut, maka tim survei bisa mengetahui, bahwa ternyata pemilik depot benar – benar mentaati peraturan dan menjalankan larangan pemerintah.
” Tim kami selalu jalan untuk survey dan sosialisasi. Dan bukan hanya sekali saja mendatangi DAMIU, tapi juga kembali datang untuk mengecek lagi. Apakah pemilik DAMIU itu patuh atau tidak,”tuturnya.
Sementara terkait berapa jumlah keseluruhan DAMIU di Mimika. Reynold Ubra mengatakan, untuk sementara dirinya belum bisa menjelaskan berapa banyak. Namun yang jelas, rata – rata DAMIU sudah memiliki surat sanitasi yang lengkap, baik tempat atau pun kelayakan airnya.
“ Berapa jumlah DAMIU, saya belum mengetahui pasti. Tapi untuk kelengkapan sanitasi dan kelayakan peralatan, setiap DAMIU memenuhi syarat,”ungkapnya. (Acik N)