-->

Gerak Jalan dan Tarik Tambang Meriahkan HUT RI

SAPA (TIMIKA) - Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI  yang ke 71, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menggelar lomba gerak jalan dan tarik tambang yang diikuti oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), TNI-Polri, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kegiatan ini, dibuka secara langsung oleh Serkretaris Daerah (Sekda) Mimika Ausilius You, S.Pd.,MM, di Halaman Graha Eme Neme Yauware, Jumat (12/8).

Adapun rute yang ditempuh peserta gerak jalan, yaitu mulai dari Halaman Graha Eme Neme Yauware, melewati depan Diana Supermarket Store, masuk Jalan Cenderawasih, Jalan Yosudarso, Jalan Pendidikan, dan kembali lagi ke Halaman Graha Eme Neme Yauware. Usai gerak jalan santai, dilanjutkan dengan tarik tambang.

Sekda Mimika Ausilius You mengatakan, perlombaan ini jangan dinilai dari menang atau kalah, tetapi ia mengajak agar perlombaan ini hanya untuk membangkitkan rasa kebersamaan dan juga kekompakan semua peserta, baik dari setiap SKPD, BUMD dan juga TNI/Polri.

“Jangan perlombaan ini dilihat dari menang dan kalah, tetapi perlombaan ini kita jadikan untuk meningkatkan kebersamaan juga kekompakan, walaupn dalam setiap perlombaan pasti saja ada yang kalah ada juga yang menang,”ujar You.

Sementara Ketua Panitia HUT RI tingkat kabupaten, Drs. Marthen Paiding mengakui bahwa, untuk lomba gerak jalan tidak semua SKPD yang ikut. Sehingga, total keseluruhan peserta hanya berjumlah 32 kelompok. Itupun kata dia, sudah termasuk kelompok dari TNI-Polri dan juga BUMD.

Merthen juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti dunia Perbankkan yang tidak terlibat dalam kegiatan lomba ini.

Padahal kata dia, untuk memeriahkan HUT RI, pihaknya telah mengumumkan ke semua stakeholder untuk dapat berpartisipasi. Bahkan saat rapat bersamapun, mereka bersemangat, akan tetapi kenyataannya tidak ada yang ikut.
 
“Memang saya melihat tidak ada kelompok gerak jalan baik dari BUMN, sebenarnya mereka saja yang kurang berpartisipasi, padahal sebelumnya kami sudah umumkan kepada semua unsur masyarakat, TNI-Polri, BUMD, BUMN. Kita tidak mungkin memaksakan. Waktu kita rapat itu, mereka semangat, tetapi saat kegiatan ini mereka tidak datang, hanya Bank Papua saja. Jangan karena mereka berfikir bahwa ini kegiatan pemerintah jadi mereka   tidak mau ikut serta,” keluh Marthen.

Lanjut Marthen, jangankan mengikuti kegiatan lomba, untuk memasang bendera umbul-umbul saja mereka terkesan mengabaikan. Padahal, surat edaran sudah diberikan. 

“Padahal kami sudah menyurati secara resmi. Dan saya melihat, ada beberapa Bank yang mau naikan bendera atau umbul-umbul saja susah,  nanti kalau sudah diteriakkin baru mereka pasang. Sedangkan kita  datangi mereka terkait dana 17 Agustus ini, mereka bilang   sumbangan sudah kasih ke panitia, sumbangan lewat mana karena tidak ada yang masuk ke rekening,”  geram Marthen. (Indri Yani Pariury)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel