Kelompok Bersenjata Serang Camp Karyawan PT AS Jaya di Lanny Jaya
pada tanggal
Tuesday, August 23, 2016
 |
| Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw. |
SAPA (JAYAPURA) - Kelompok Sipil Bersenjata (KSB), Senin (22/8) menyerang camp karyawan PT AS Jaya di Kabupaten Lanny Jaya. Penyerangan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIT di Kampung Kome Distrik Popome, mengakibatkan seorang karyawan bernama Simon tewas.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan, insiden itu berawal saat lima karyawan tiba ditempat kerjanya. Namun tiba-tiba muncul empat orang bersenjata menuju kendaraan korban dan berbicara dengan korban. Saat itu, terdengar suara tembakan yang kemudian mengenai bagian kepala sebelah kanan dan dada korban.
“Korban tewas ditempat dan para pelaku kemudian pergi meninggalkan TKP yang berbatasan Malagaineri dan Koyawage,” kata Waterpauw.
Menurutnya, korban sekitar pukul 14.00 WIT sudah dievakuasi ke RSUD Tiom. Sementara empat rekan korban, yakni Tandidatu (25), Sumanraya (32), Muhammad Mukhtar (27) dan Suryanto, tidak mengalami cidera.
Dari keterangan para saksi diungkapkan para pelaku sebelum menembak korban sempat berkata "Anda-anda ini yang menyebabkan kami ditangkap dan ditahan".
“Korban dicurigai sebagai aparat keamanan, karena korban merupakan karyawan baru yang datang untuk memperbaiki peralatan milik perusahaan yang sedang melaksanakan pembangunan jalan didaerah itu," kata Waterpauw.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan, insiden itu berawal saat lima karyawan tiba ditempat kerjanya. Namun tiba-tiba muncul empat orang bersenjata menuju kendaraan korban dan berbicara dengan korban. Saat itu, terdengar suara tembakan yang kemudian mengenai bagian kepala sebelah kanan dan dada korban.
“Korban tewas ditempat dan para pelaku kemudian pergi meninggalkan TKP yang berbatasan Malagaineri dan Koyawage,” kata Waterpauw.
Menurutnya, korban sekitar pukul 14.00 WIT sudah dievakuasi ke RSUD Tiom. Sementara empat rekan korban, yakni Tandidatu (25), Sumanraya (32), Muhammad Mukhtar (27) dan Suryanto, tidak mengalami cidera.
Dari keterangan para saksi diungkapkan para pelaku sebelum menembak korban sempat berkata "Anda-anda ini yang menyebabkan kami ditangkap dan ditahan".
“Korban dicurigai sebagai aparat keamanan, karena korban merupakan karyawan baru yang datang untuk memperbaiki peralatan milik perusahaan yang sedang melaksanakan pembangunan jalan didaerah itu," kata Waterpauw.
Diakuinya, salah satu anggota kelompok bersenjata menggunakan senjata api hasil rampasan milik polri. Dari laporan yang diterima pelaku menggunakan senpi jenis SS 2-V 1 yang digunakan Sabhara, namun belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan.
Sementara itu, Jenasah Simon saat ini sudah dievakuasi ke Wamena dan dijadwalkan hari ini, Selasa (23/8) dievakuasi ke Jayapura. (Ant)
Sementara itu, Jenasah Simon saat ini sudah dievakuasi ke Wamena dan dijadwalkan hari ini, Selasa (23/8) dievakuasi ke Jayapura. (Ant)