Pembangunan TPQ di Masjid Nurul Huda Anotaurei
pada tanggal
Thursday, August 11, 2016
SAPA (SERUI) - Pembangunan moral dan mental keagamaan yang tangguh harus dimulai sejak dini, sehingga diharapkan nantinya akan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang pintar, cerdas, bermoral dan berakhlak mulia. Hal ini yang melandasi gagasan dan upaya warga Kelurahan Anotaurei, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen yang diprakarsai Kodim 1709/Yawa untuk mendirikan Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), bertempat di Masjid Nurul Huda,Jln. Sumatera, Kelurahan Anotaurei, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Rabu (10/8)Pengurus Masjid Nurul Huda, Ustadz Junaidi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Selasa (10/8) secara gotong royong oleh seluruh warga Anotaurei dan beberapa Aparat Teritorial setempat dengan menggunakan pendanaan awal dari kas masjid.
“Adapun kekurangannya nanti akan diambilkan dari sumbangan sukarela warga maupun sumber lainnya,” ungkap dia.
Pembangunan TPA ini difokuskan sebagai tempat untuk anak-anak belajar mengajiyang sebelumnya bertempat di dalam masjid. Diharapkan pelaksanan pembangunan TPQ ini segera selesai sehingga bisa digunakan untuk anak-anak belajar mengaji dengan lebih efektif.
“Saya mewakili seluruh wargamengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 1709/Yawa dan seluruh warga yang telah berkenanhadirdan meluangkan waktu untuk memberikan dukungan materi serta tenaga dengan ikhlas untuk membantu pembangunan TPQ ini,semoga pembangunan ini segera selesai dan dapat segera kita gunakan sebagaimana mestinya,” tutur Junaidi.
Pembangunan ini sebagai sarana dan wadah untuk menciptakan moral generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai agama sebagai bekal menjalani masa depan dan juga untuk menyeimbangkan antara pendidikan umum dengan pendidikan keagamaan.
“Kami akan selalu membantu dalam proses pembangunan TPQ ini sampai dengan selesai. Walaupun kita tidak bisa membantu dengan materi, akan tetapi kami akan membantu dengan sekuat tenaga kami,”beber anggota Kodim Yawa, Serka Tri Wibowo disela-sela-sela kegiatan. (red)