Mabuk Sebabkan Anak Aniaya Orang Tua
pada tanggal
Tuesday, June 14, 2016
SAPA (TIMIKA) – Seorang anak yang dalam kondisi mabuk dipengaruhi minuman beralkohol, tega menganiaya orang tua sendiri. Hal ini terjadi pada Kaleb (62), warga pemukiman sekitar area Petrosea, jalan Cenderawasih.
Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Senin (13/6), berawal ketika OP datang ke rumahnya dalam keadaan mabuk berat. Tanpa basa-basi, OP mengambil kayu balok dan yang berada disekitar rumahnya kemudian memukuli orang tuanya. Akibatnya, ayah OP mengalami luka di bagian hidung dan tangan kanannya.
Melihat tindakan anaknya melakukan perbuatan tidak berperikemanusiaan itu, akhirnya istri Kaleb mendatangi kantor pelayanan Polres Mimika melaporkan kejadian itu, selanjutnya direspon oleh petugas patroli dari Polsek Mimika Baru (Miru) menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di TKP, petugas menemukan bekas pecahan kaca jendela yang dirusak oleh OP. Sedangkan Kaleb sendiri ditemukan petugas dalam keadaan terluka dirumahnya. Saat di mintai keterangannya, Kaleb mengatakan bahwa anaknya OP telah kabur sebelum petugas tiba.
“Tadi dia ada tidur dirumah, tapi sekarang dia sudah jalan,” ujar Kaleb.
Setelah mengambil keterangan dari korban, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk berobat atas luka yang diderita, sedangkan patugas melanjutkan pengejaran terhadap OP yang sudah melakukan tindakan penganiayaan terhadap orang tua kandungnya sendiri.
Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra, S.Ik, SH saat dikonfirmasi Salam Papua membenarkan adanya kejadian ini, yakni kasus penganiayaan akibat minuman keras (miras).
“Bertambah lagi satu kasus akibat minuman keras. Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk menekan dan membatasi peredarannya,” kata Kapolsek. (CR2)
Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Senin (13/6), berawal ketika OP datang ke rumahnya dalam keadaan mabuk berat. Tanpa basa-basi, OP mengambil kayu balok dan yang berada disekitar rumahnya kemudian memukuli orang tuanya. Akibatnya, ayah OP mengalami luka di bagian hidung dan tangan kanannya.
Melihat tindakan anaknya melakukan perbuatan tidak berperikemanusiaan itu, akhirnya istri Kaleb mendatangi kantor pelayanan Polres Mimika melaporkan kejadian itu, selanjutnya direspon oleh petugas patroli dari Polsek Mimika Baru (Miru) menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di TKP, petugas menemukan bekas pecahan kaca jendela yang dirusak oleh OP. Sedangkan Kaleb sendiri ditemukan petugas dalam keadaan terluka dirumahnya. Saat di mintai keterangannya, Kaleb mengatakan bahwa anaknya OP telah kabur sebelum petugas tiba.
“Tadi dia ada tidur dirumah, tapi sekarang dia sudah jalan,” ujar Kaleb.
Setelah mengambil keterangan dari korban, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk berobat atas luka yang diderita, sedangkan patugas melanjutkan pengejaran terhadap OP yang sudah melakukan tindakan penganiayaan terhadap orang tua kandungnya sendiri.
Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra, S.Ik, SH saat dikonfirmasi Salam Papua membenarkan adanya kejadian ini, yakni kasus penganiayaan akibat minuman keras (miras).
“Bertambah lagi satu kasus akibat minuman keras. Ini menjadi evaluasi bagi kami untuk menekan dan membatasi peredarannya,” kata Kapolsek. (CR2)