-->

Penemuan Dokumen TPN-OPM di Kwamki Narama Dalam Penyelidikan

Dokumen dan Bendera Bintang Kejora yang ditemukan di Kwamki Narama beberapa waktu lalu.

SAPA (TIMIKA) – Pihak TNI menyatakan bahwa, penemuan dokumen beserta identitas dan atribut Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Mereka (TPN-OPM) oleh satgas pengamanan konflik Kwamki Narama dari Yonif 754/ENK, saat ini masih dalam penyelidikan.

Penemuan dokumen TPN-OPM pada 19 Agustus lalu di Kampung Matoa, Distrik Kwamki Narama, dikatakan Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto bahwa sementara sudah diterima pihaknya, dan sedang dipelajari serta diselidiki terkait ada beberapa oknum yang terlibat dalam organisasi terlarang tersebut.

“Bahan-bahan yang kita temukan kemarin akan diproses. Saat ini kita selidiki dan kita dalami terkait dengan dokumen yang kita temukan itu,” kata Windarto yang di wawancarai wartawan di Distrik Kwamki Narama usai mengikuti prosesi pendamaian konflik Kwamki Narama, selasa (23/8).

Windarto mengungkapkan bahwa didalam dokumen yang ditemukan, terdapat beberapa surat-surat organisasi beserta barang bukti lainnya, dan yang paling penting adalah dokumen kegiatan dari organisasi ini. Terkait semua itu, pihaknya kini sedang mendalami sejauh mana keterlibatan oknum-oknum yang disebutkan dalam dokumen yang dimaksud.

“Kita juga belum tahu siapa pemiliknya, makanya ini kita masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Terkait adanya dokumen proposal yang bisa saja merupakan upaya penggalangan dana organisasi TPN-OPM, kata Dandim pihaknya masih belum menemukan nama atau instansi proposal tersebut akan diajukan. Apabila nanti ditemukan, misalkan saja terdapat nama-nama pejabat sebagai donatur dari kegiatan TPN-OPM, maka akan disampaikan berikutnya.

“Kita akan pelajari dulu, kalau memang terbukti akan kita pantau, jika itu memang benar maka akan kita lakukan penangkapan. Nama-namanya semua sudah ada di kita, untuk nama pejabat di Kabupaten Mimika sementara belum kita temukan,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso mengatakan, terkait penemuan dokumen TPN-OPM, dirinya secara khusus belum mengetahui seperti apa bentuknya dan belum mendapat laporan dari bawahan jika memang dokumen tersebut sudah diserahkan oleh TNI atau belum. Namun jika memang dokumen-dokumen penemuan TNI tersebut diserahkan ke pihaknya untuk bersama-sama melakukan penyelidikan dan pendalaman oknum-oknum didalamnya, maka pihaknya akan siap menangani bersama TNI.

“Saya akan cek dulu apa sudah diserahkan atau belum, soalnya saya belum disampaikan dari bawahan. Yang jelas jika demikian, maka kita akan selidiki bersama-sama dengan TNI,” jelas Kapolres saat dikonfirmasi Salam Papua Selasa malam via telepon. (CR3/Saldi Hermanto)  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel