Penyakit Kusta di Mimika Cukup Besar

Philipus Kehek

SAPA (TIMIKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika saat ini sedang melakukan pendataan, terhadap pasien kusta. Pendataan ini dilakukan, karena diindikasikan pasien penyakit kusta di Mimika cukup besar.

Kepala Dinkes Kabupaten Mimika, Philipus Kehek.,SE.,M. Si mengatakan, guna mengetahui berapa besar pasien kusta di Kabupaten Mimika, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan. Pendataan tidak hanya dilakukan di daerah pedalaman dan pesisir pantai, tetapi juga dilaksanakan di Kota Timika. Ini dikarenakan, di Kota Timika sendiri terindikasi adanya gejala penyakit kusta di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Kamoro Jaya (SP1) dan Kampung Limau Asri (SP5).

“ Pendataan ini dilakukan, karena kami lihat penyakit kusta tidak hanya terjadi di pesisir pantai, tapi juga di daerah perkotaan,”kata Philipus Kehek yang ditemui Salam Papua di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (25/8).

Ia menambahkan, hasil dari pendataan pasien penyakit kusta akan dijadikan bahan dasar dalam mengambil langkah atau kebijakan. Dan ini sangat perlu dilakukan, karena penyakit kusta ini membutuhkan penanganan yang cukup serius.

“ Walaupun penyakit kusta ini biasa saja, tapi butuh penanganan serius,”ujarnya.

Kata dia, langkah apa yang akan diambil untuk penanganan penyakit kusta, akan dibahas pada rapat kerja (raker) pada 31 Agustus nanti. Selesai raker, pihaknya akan turun ke distrik-distrik dan kampung, seperti Potowaiburu dan Manasari. Di tempat tersebut, selain melakukan pendataan, pihaknya berencana akan melakukan pengobatan gratis.

“ Pemilihan Potowaiburu dan Manasari, ini dikarenakan di dua daerah tersebut ada indikasi pasien kusta cukup besar. Karenanya, di dua tempat tersebut akan dilakukan pengobatan gratis. Dengan tujuan penyebaran penyakit kusta tidak meluas,”tuturnya.

Kata Kehek, dengan adanya kondisi dan indikasi tingginya gejala penyakit kusta, pihaknya akan mendorong pada Anggaran Pendapatab Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017 nanti, untuk membangun Rumah Sakit Kusta dan Rumah Sakit Jiwa

“ Kami berharap program pembangunan Rumah Sakit Kusta bisa terwujud. Sehingga pasien kusta bisa tertangani secara serius,”ungkapnya. (Indri Yani Pariury).